Bilangan oksidasi masuk ke dalam kurikulum pendidikan kimia yang memiliki materi kompleks. Nilai oksidasi atom S adalah salah satunya. Penentuan bilangan oksidasi atom S yang paling tinggi terdapat pada senyawa apa terkadang membuat siswa bingung.
Artikel ini ada untuk mengulas bagaimana memahami konsep bilangan oksidasi serta mencari nilai biloks yang dimiliki suatu atom atau senyawa. Setelah siswa memahami dasar tersebut, diharapkan dapat memprediksi atau mengetahui nilai biloks tersebut.
Soal
Bilangan oksidasi atom S yang paling tinggi terdapat pada senyawa yang mana?
A. S2O3
B. S4O62-
C. H2S
D. SO2
E. SO42-
Jawaban
Senyawa yang memiliki bilangan oksidasi atom S tertinggi yaitu senyawa SO42- pada pilihan jawaban E dengan bilangan oksidasi +6. Masing-masing pilihan jawaban di atas memiliki bilangan oksidasinya tersendiri. H2S memiliki bilangan oksidasi terendah yaitu -2.
Pembahasan
Sebelum menentukan bilangan oksidasi tertinggi, ada baiknya mengetahui apa itu pengertian bilangan oksidasi dari suatu unsur. Bilangan oksidasi adalah angka yang menerangkan jumlah muatan yang diberi oleh atom atau unsur tersebut.
Muatan ini disumbangkan kepada molekul atau ion yang dibentuknya. Penetapan bilangan oksidasi tersebut didasari atas perbedaan dari harga keelektronegatifan suatu unsur. Biasanya unsur yang elektropositif lebih besar akan memiliki nilai biloks negatif.
Untuk menentukan nilai biloks S yang lebih tinggi pada senyawa di atas, perlu mengetahui beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi. Adapun aturan yang dimaksud, yaitu:
- Biloks ion monoatom atau poliatom sama dengan muatan ionnya.
- Biloks unsur bebas sama dengan 0.
- Jumlah biloks suatu senyawa atau molekul netral adalah 0.
- Biloks dalam senyawa biner logam seperti F, Cl, Br, I adalah -1.
- Biloks atom H apabila berikatan dengan non logam adalah +1 contoh H2O = +1, jika berikatan dengan logam dan boron menjadi -1, contoh CaH2 = -1.
- Biloks atom O adalah -2, kecuali bilangan O pada H2O2 dan BaO2 adalah -1 serta biloks O pada OF yaitu +2.
Penjelasan Lebih Lanjut
Berdasarkan aturan tersebut, maka penyelesaian soal di atas akan mengikuti aturan yang berlaku. Pada senyawa SO42-, jumlah biloks atom O adalah -8 yang didapatkan dari perkalian jumlah atom O sebanyak 4 dengan biloksnya.
Jumlah biloks ion poliatom SO42- sama dengan muatan ionnya yaitu -2. Maka, biloks atom S yang dimiliki senyawa tersebut yaitu +6. Didapatkan dari penjumlahan dengan nilai -8 agar menghasilkan nilai -2 sesuai dengan muatan ionnya.
Untuk senyawa H2S, jumlah biloks atom H adalah +2. Ini didapatkan dari jumlah atom H sebanyak 2 dengan nilai biloks atom H yaitu +1. Berdasarkan aturan, jumlah biloks suatu senyawa netral adalah 0. Maka, biloks S yang dihasilkan adalah -2.
Senyawa lainnya seperti S2O3, memiliki biloks S sebesar +2, sedangkan pada senyawa S4O62- yaitu 2,5 dan senyawa SO2 mempunyai biloks S dengan nilai +4. Hasil biloks ini tentunya didapatkan dari perhitungan berdasarkan aturan biloks.
Demikian informasi mengenai bilangan oksidasi atom S yang paling tinggi terdapat pada senyawa SO42 dengan nilai biloksnya yaitu +6. Ini didapatkan dari perhitungan yang berdasarkan aturan biloks.
Semoga dengan ulasan di atas, berharap siswa dapat mencari nilai oksidasi atom S atau atom yang lainnya dengan mudah. Sebaiknya aturan biloks di atas dipelajari dengan sungguh bahkan dihafal agar dapat menyelesaikan soal dengan benar.