Dalam sebuah ekosistem, setiap makhluk hidup memiliki perannya masing-masing. Peran tersebut tidak terlepas dari berlangsungnya ekosistem yang lancar dan teratur. Salah satunya adalah jamur. Untuk menjawab soal di dalam ekosistem jamur dan bakteri berkedudukan sebagai apa? simak jawabannya di bawah ini.
Soal
Di dalam ekosistem jamur dan bakteri berkedudukan sebagai apa?
JawabanÂ
Dalam sebuah ekosistem, jamur dan bakteri memiliki kedudukan sebagai dekomposer atau pengurai. Dekomposer akan melakukan tugasnya di akhir sebuah ekosistem saat sebuah makhluk hidup sudah mati atau pada kotoran makhluk hidup, yang sudah tidak berguna bagi ekosistem.
Penjelasan
Sebagai bagian dari suatu ekosistem, sudah tentu jamur dan bakteri memiliki kedudukan. Dalam ekosistem, kedudukan jamur dan bakteri adalah sebagai pengurai atau dekomposer. Ada beberapa fungsi dari dekomposer dalam sebuah ekosistem yaitu:
1. Menyediakan Ruang Baru untuk Makhluk Hidup
Dalam sebuah ekosistem, makhluk hidup memiliki kedudukan dan fungsinya masing-masing. Setiap waktu, akan ada makhluk hidup baru yang memasuki ekosistem tersebut. Sebaliknya, setiap makhluk hidup tentu akan menghasilkan kotoran dan tentunya mati, menjadi bangkai.
Kotoran makhluk hidup dan organisme mati tentu sudah tidak dibutuhkan oleh ekosistem. Disinilah tugas dekomposer seperti jamur dan bakteri untuk menguraikannya. Dengan begitu, akan ada ruang baru untuk makhluk hidup yang baru juga.
2. Menjaga Kestabilan Ekosistem
Sebuah ekosistem tentunya tidak hanya terdiri dari makhluk hidup saja. Selain makhluk hidup, ekosistem membutuhkan senyawa air, nitrogen, fosfor, dan karbon untuk bisa tetap berfungsi. Jika tidak tentu sebuah ekosistem tidak akan memiliki fungsi yang sempurna.
Disinilah tugas dekomposer sebagai pengurai. Kotoran makhluk hidup dan organisme mati tidak berguna lagi bagi ekosistem. Dekomposer akan mengurainya untuk kembali ke alam dan menjadi sumber senyawa yang membuat ekosistem tetap seimbang.
3. Menguraikan Senyawa yang Tergolong dalam Senyawa Organik dari Makhluk Hidup
Kotoran yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan organisme yang mati tersusun dari banyak sekali senyawa organik. Senyawa tersebut akan dibutuhkan oleh alam untuk menjaga keberlangsungan sebuah ekosistem.
Sayangnya, alam tidak bisa memproses senyawa tersebut begitu saja. Maka, dibutuhkan peran dekomposer untuk menguraikan kotoran dan organisme mati menjadi senyawa yang bisa diserap oleh bumi. Dengan begitu, alam bisa memanfaatkan senyawa tersebut.
4. Mendaur Ulang Nutrisi untuk Makhluk Hidup
Yang terakhir adalah makhluk hidup yang hidup dalam sebuah ekosistem tentu membutuhkan energi. Meski energi bersifat tidak bertambah atau berkurang, tapi energi bisa berubah bentuknya. Salah satunya adalah energi dari nutrisi yang didapatkan oleh makhluk hidup.
Dari sini dapat diartikan bahwa makhluk hidup membutuhkan energi dari nutrisi. Dengan adanya dekomposer, makhluk hidup yang mati dan kotoran makhluk hidup bisa kembali ke bumi. Nantinya, hasil penguraian akan menjadi nutrisi bagi alam untuk menghasilkan energi.
Demikianlah jawaban soal dari di dalam ekosistem jamur dan bakteri berkedudukan sebagai apa? Ya, keduanya berfungsi sebagai dekomposer yang akan mengurai kotoran atau organisme mati. Dengan begitu, makhluk hidup baru bisa menempati ruang yang ada di ekosistem.