Kasoran Tegese adalah?
Mata pelajaran bahasa Jawa memang dikenal sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami oleh siswa. Apalagi terkadang ada sebuah pertanyaan seperti Kasoran Tegese yang terlihat sederhana, namun sulit untuk dijawab beberapa siswa.
Soal
Kasoran Tegese apa?
Jawaban
Seperti yang terlihat di atas, kita biasanya menyampaikan pertanyaan mengenai kata “kasoran” ini dalam bentuk uraian. Biasanya, pertanyaan ini muncul sebagai bagian dari pelajaran Bahasa Jawa yang diajarkan kepada anak-anak Kelas 8.
Di sini diajarkan banyak bab, salah satunya membahas Kawruh Bahasa yang membicarakan tentang makna Kasoran Tegese. Dari pertanyaan singkat di atas, kita dapat memahami bahwa yang ditanyakan adalah arti dari “kasoran” dalam bahasa Jawa.
secara sederhana, kita dapat mengartikan kasoran sebagai beberapa kata, tetapi yang paling umum adalah sebagai kata kalah. Jadi, asor atau yang juga dikenal dengan istilah kasoran merujuk pada situasi di mana seseorang mengalami kekalahan dalam suatu hal.
Penjelasan
Kali ini, akan dibahas lebih lanjut dan juga detail soal penggunaan kata seperti kasoran pada umumnya. Biasanya kata kasoran ini dilibatkan dengan berbagai kompetisi atau sekadar aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
1. Kasoran Yuda
Kalimat pertama yang mungkin sering didengar adalah kasoran yuda, yang bisa ditemukan di buku mata pelajaran. Bagi yang masih tidak tahu sebelumnya, istilah yuda dalam bahasa Jawa bisa dikenal sebagai nama lain perang.
Jadi jika kasoran dipertemukan dengan kata selanjutnya seperti kaya yuda, maka artinya kalah dalam peperangan. Apa yang dimaksud dengan kalah ini, termasuk kalah dalam hal jumlah sampai pada pertempuran yang paling akhir.
2. Kasoran Ing Lomba
Contoh yang kedua ini mungkin tak banyak ditemukan di buku pelajaran namun juga perlu untuk dipahami selain Kasoran Tegese. Istilah yang berkaitan dengan kasoran ini biasanya ditemukan saat seseorang sedang berada dalam situasi lomba.
Sama seperti halnya lomba pada umumnya, kasoran dalam sebuah lomba merupakan hal yang wajar terjadi. Saat mengikuti lomba, ada momen saat seseorang atau sebuah tim mengalami kemenangan atau malah yang sebaliknya, kekalahan.
3. Kasoran Gelut
Jika kita melihat situasi yang lebih umum, kita akan menemukan kasoran juga diidentifikasi dengan istilah pertengkaran. Pertengkaran yang dimaksudkan di sini tidak harus berupa skala besar, melainkan juga bisa terjadi antara dua remaja.
Ketika terjadi pertengkaran atau yang dikenal dengan istilah gelut, pasti ada pihak yang menang dan pihak yang kalah. Saat seseorang atau sekelompok orang itu mengalami kekalahan dalam sebuah pertengkaran, maka ia tengah mengalami kasoran.
Demikian jawaban yang lengkap dan juga detail dari pertanyaan Kasoran Tegese di mapel bahasa Jawa. Secara sederhana, kita dapat memahami istilah seperti “kasoran” ini sebagai suatu kekalahan yang mungkin terjadi dalam berbagai kondisi.
(antarajateng.com)