Kehidupan di bumi yang tidak terlepas dari unsur senyawa.gas tertentu, tidak hanya muncul pada kenyataan, melainkan pada soal yang diujikan. Pada soal meningkatnya kadar karbondioksida di udara dapat menyebabkan? bisa dijawab melalui pembahasan di bawah ini.
Simak ulasan berikut ini agar dapat menyelesaikan serta memahami materi dengan baik dan benar.
Soal
Meningkatnya kadar karbondioksida di udara dapat menyebabkan …
Jawaban
Dapat mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Sebab, peningkatan karbon dioksida tersebut juga meningkatkan efek rumah kaca yang nantinya semakin berpengaruh pada pemanasan global tersebut.
Penjelasan
Karbon dioksida (CO2), menjadi salah satu senyawa/gas rumah kaca yang sebenarnya memiliki sisi penting dalam memelihara suhu bumi agar tetap hangat atau berada pada batas seoptimal mungkin untuk keberlangsungan hidup di planet ini.
Di lain sisi, jika kadarnya meningkat/berlebihan, tentu berdampak negatif. Salah satunya seperti memicu pemanasan global atau peningkatan suhu di bumi. Nantinya juga akan berdampak ke berbagai hal yang dapat mengancam kehidupan di bumi.
Sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan diserap untuk sumber kehidupan. Kemudian, sebagian lagi akan dipantulkan ke luar bumi. Panas dari bumi yang seharusnya dilepaskan, justru terperangkap gas rumah kaca di lapisan atmosfer bumi.
Itulah sebabnya, pemanasan global dapat terjadi. Hal tersebut tidak terlepas dari meningkatnya kadar karbon dioksida sebagai salah satu gas/senyawa rumah kaca selain metana, CFC, dan sebagainya.
Pada kehidupan manusia di bumi, peningkatan karbon dioksida dapat terjadi karena berbagai faktor. Beberapa di antaranya, seperti: penggunaan bahan bakar fosil (minyak, batu bara), polusi dari industri dan lain sebagainya.
Manfaat serta Dampak Buruk Meningkatnya karbon dioksida
Selain manfaat yang sudah diulas sebelumnya, yakni berperan sebagai salah satu gas rumah kaca untuk menyimpan hangat pada bumi, beberapa manfaat lainnya dari senyawa/gas CO2 ini , di antaranya:
- Unsur yang diperlukan dalam fotosintesis tumbuhan.
- Berperan dalam pembuatan zat pendingin refrigerator pada jumlah yang banyak.
- Dimanfaatkan pula dalam produksi dari minuman bersoda.
- Digunakan pada proses pembuatan bahan kimia (karboksilat) pembentuk detergen, sabun dan sebagainya.
- Dijadikan campuran dari gas-gas medis pada rumah sakit, campuran pembuatan obat-obatan tertentu, sterilisasi pada alat medis dan lainnya.
- Digunakan sebagai zat pemadam kebakaran (apinya tidak padam dengan air), seperti kasus kebakaran pada laboratorium yang tidak padam dengan air atau justru lebih berpotensi membahayakan.
Sementara itu, dampak buruk dari meningkatnya CO2 selain terjadinya peningkatan suhu di bumi yang juga berkaitan dengan pemanasan global, beberapa dampak lainnya yakni seperti berikut ini:
- Berpengaruh pada perubahan iklim di bumi. Pengaruh tersebut mencakup pada perubahan cuaca serta iklim, curah hujan, suhu udara termasuk tingkat kelembaban.
- Menurunnya kualitas udara. Banyaknya/meningkatnya jumlah karbon dioksida, tentu menyebabkan polusi udara yang dapat berdampak pada menurunnya kualitas udara di bumi.
- Peningkatan pada permukaan air laut. Masih erat kaitannya dengan pemanasan global tersebut, mencairnya es di wilayah kutub dapat mengakibatkan peningkatan pada permukaan air laut.
- Mengakibatkan gangguan ekologis. Dari dampak yang saling berkaitan seperti meningkatnya suhu/panas di bumi, perubahan iklim dan lain sebagainya, dapat juga mengakibatkan gangguan ekologis, yakni perihal keseimbangan/kestabilan keberlangsungan makhluk hidup yang ada di bumi.
Dengan adanya ulasan di atas, diharapkan murid atau pembaca tidak hanya mampu memahami serta menjawab soal. Oleh karena itu pertanyaan mengenai Meningkatnya kadar karbondioksida di udara dapat menyebabkan, tadi sudah terjawab.
Namun, lebih jauh lagi dapat menerapkan secara nyata tindakan untuk menghindari potensi yang dapat meningkatkan karbon dioksida tersebut.