Pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber pada tari merupakan soal pelajaran seni budaya di SMA. Jika sedang mempelajari materi ini, maka jangan lupa untuk mengikuti contoh soalnya. Untuk itu, pada artikel ini akan diberikan pemaparan soal sampai penjelasannya sebagai berikut:
Soal
Untuk bagian pertama ini, akan diberikan satu contoh soal tentang sumber tari kreasi baru. Bentuk soalnya termasuk singkat tanpa ada opsi jawaban seperti pilihan ganda. Simak susunan soal ini untuk mengetahuinya:
Pada umumnya tari kreasi baru masih bersumber pada tari…
Jawaban
Jika mengacu pada soal tersebut, maka jawaban yang tepat adalah tari tradisional dan klasik. Jadi sumber utama tari kreasi baru adalah dua jenis tari tersebut. Nantinya, tarian akan dikreasikan ulang dengan representasi yang berbeda.
Agar lebih paham, maka harus tahu rangkaian penjelasannya lebih lanjut. Informasi tentang tarian kreasi baru ini penting untuk diketahui untuk menambah wawasan secara luas tentang tarian yang ada di Indonesia.
Penjelasan
Tari kreasi baru bisa didefinisikan sebagai jenis tarian yang dikembangkan dari tarian-tarian yang sudah ada. Sumber utama dari tarian ini adalah tari tradisional serta susunan tari klasik yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Jenis tari tradisional sendiri memiliki memiliki aturan yang ketat. Hal ini juga berlaku untuk tari klasik yang ada di Indonesia. Sedangkan tari kreasi baru yang sudah mendapatkan pengembangan, maka aturan-aturannya tidak seketat tari tradisional asli.
Pengembangan ini juga memunculkan tari kreasi baru dengan berbagai karakteristik yang membuatnya lebih unik. Setidaknya ada tujuh karakteristik dari tari kreasi baru yang harus dipahami. Inilah daftar lengkapnya:
- Makna yang terkandung dalam tarian adalah sebuah ekspresi asli dari seniman.
- Gerakan utamanya merupakan hasil eksplorasi dari seniman.
- Tidak ada identitas kultural yang khas di dalam tariannya.
- Bisa menunjukkan kebebasan kreativitas dari segi koreografinya.
- Pertunjukan tari kreasi baru lebih singkat dibandingkan tari tradisional atau klasik.
- Gerakannya lebih luwes dan fleksibel.
- Penari akan lebih luwes dalam menghasilkan rekaannya sesuai keinginan dan gaya seniman.
Dengan adanya karakteristik tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa ada banyak perbedaan tari kreasi baru dengan tari tradisional dan klasik. Namun karena pondasinya adalah dua tarian itu, maka tari kreasi baru juga masih mengandung unsur pentingnya.
Saat ini tari kreasi baru sudah banyak dan ada di berbagai wilayah. Untuk jenis tari kreasi baru yang memiliki pola tradisional, Contohnya adalah Tari Nguri, Merak, Rara Ngigel, Kupu-Kupu, Manipuren, Yapong, dan yang lainnya.
Sedangkan untuk tari kreasi baru tanpa pola tradisi, juga ada beberapa jenis yang tercipta. Misalnya hip-hop dance, break dance, dan ballroom dance. Tiga jenis ini masuk golongan tari kreasi tanpa unsur tradisional di dalamnya.
Demikianlah penjelasan tentang tari kreasi baru yang didapat dari contoh soal. Karena sudah ada jawaban dan penjelasan lengkapnya, maka proses pemahamannya akan lebih mudah dan tidak akan membingungkan.