Pada mata pelajaran prakarya, pertanyaan seperti “Parafin merupakan bahan baku kerajinan yang diolah dari…” dapat dilontarkan sewaktu-waktu, terutama dari guru kepada siwa.
Parafin dikenal sebagai bahan lunak yang dipergunakan untuk membuat suatu hasil karya. Salah satu alasan bahan ini banyak dipergunakan untuk membuat kerajinan adalah karena harganya yang cukup terjangkau.
Soal Esai
Parafin merupakan bahan baku kerajinan yang diolah dari
Jawaban Soal
Parafin merupakan salah satu bahan baku untuk membuat prakarya atau kerajinan yang diolah dari minyak bumi. Pernyataan inilah yang menjadi dasar untuk menjawab soal di atas.
Minyak bumi adalah jenis sumber daya alam yang salah satunya tidak dapat diperbarui. Meskipun demikian, minyak bumi sangat banyak digunakan di berbagai industri besar maupun kecil. Minyak bumi diketahui berasal dari penguraian bahan organik selama jutaan tahun.
Bahan organik tersebut akan tertimbun di bawah tanah dan dipengaruhi oleh suhu serta tekanan. Akibatnya, struktur bahan organik tersebut berubah. Proses perubahan ini membutuhkan waktu lama. Proses mendapatkannya pun sangat sulit.
Untuk dapat dimanfaatkan, minyak bumi harus diolah terlebih dahulu. Salah satu produk olahannya adalah parafin. Parafin memiliki bentuk padat yang dinamakan lilin parafin. Bentuk umum parafin berupa lempengan.Tetapi, ada juga yang bentuknya seperti butiran butiran.
Selain itu, jenis kerajinan ini dibuat dengan menggunakan parafin, dimana parafin yaitu lilin hias. Parafin adalah campuran lilin yang dipergunakan untuk membentuk lilin hias serta sebagai bahan bakar lilin tersebut.
Parafin juga banyak dipergunakan dalam pembuatan batik. Bahan dasar membatik yang terbuat dari bahan dasar parafin dinamakan malam.
Pada zaman sekarang, parafin sangat umum digunakan dalam tambahan pembuatan berbagai produk. Seperti pada produk lipstik hingga produk rumah tangga.
Penjelasan Tambahan
Bahan lunak didefinisikan sebagai material empuk yang mudah dibentuk. Bahan ini banyak dipergunakan dalam pembuatan kerajinan atau prakarya.
Secara umum, bahan lunak dibagi menjadi dua jenis. Dua jenis bahan lunak tersebut adalah bahan lunak alam dan bahan lunak buatan.
1. Bahan Lunak Alam
Disebut bahan lunak alam/alami ini karena bahan tersebut diperoleh dari alam asli sekitar. Bahannya pun cenderung mudah didapat. Pengolahannya juga dilakukan secara alami serta tidak dicampur dengan bahan kimia lain.
Bahan lunak cenderung aman dipergunakan sebagai bahan untuk membuat kerajinan bersama anak-anak. Contohnya bahan alam lunak adalah tanah liat dan clay tepung.
2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan yang diolah sedemikian rupa. Dalam pengolahannya terkadang diperlukan campuran bahan kimia. Pencampuran tersebut mengubah tekstur bahan menjadi lebih lunak/empuk atau mudah dibentuk.
Walaupun dibuat dengan proses yang lebih kompleks ketimbang bahan alam, tetapi harga untuk bahan-bahan buatan ini cenderung terjangkau. Contoh bahan lunak adalah gips, sabun, dan parafin.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa parafin merupakan bahan baku kerajinan yang diolah dari minyak bumi. Parafin sendiri tidak hanya digunakan sebagai bahan prakarya, tapi juga dalam proses industri.
Parafin juga umum digunakan dalam pembuatan produk kecantikan. Tentunya parafin harus melalui proses pengolahan khusus sebelum dijadikan sebagai bahan produk kecantikan.
