Dengan adanya penjelasan ini akan sangat membantu memahami soal terkait mata pelajaran Bahasa Daerah. Kali ini pembahasan mengenai sinom tembang. Berikut soal paugerane tembang sinom dan jawaban singkat dan jelas yang akan membantu mempermudah siswa dalam memahami soal.
Soal
Paugerane Tembang Sinom yaiku…
Jawaban
Paugeran merupakan aturan yang dipakai di setiap tembang jawa. Paugeran setiap tembang berbeda salah satunya tembang sinom mempunyai paugeran guru gatra sebanyak 9, guru wilangan: 8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12, beserta guru lagu atau akhiran vokal setiap akhir baris kalimat A, I, A, saya, saya, u, a, saya, a.
Penjelasan
Untuk mendalami penjelasan diatas perlunya memahami lebih lanjut mengenai tembang macapat yaitu sinom. Mengenal watak tembang sinom dan paugeran yang ada dalam tembang sinom.
Watak Tembang Sinom
Diambil dari bahasa jawa kata sinom berarti daun yang masih muda atau baru tumbuh. Di Setiap tembang pasti memiliki sifat dan watak yang berbeda. Tembang macapat memiliki watak emosional, bahagia, keahlian dan lainnya.
Watak yang termaktub dalam tembang sinom sendiri yaitu manusia yang memiliki ketulusan, kesabaran dan kelembutan dalam menyampaikan nasehat kepada orang lain. Selain itu watak lainnya seperti percaya diri dan keingintahuan akan sesuai yang tinggi.
Orang Jawa jaman dulu mengumandangkan tembang ini dengan tujuan hiburan untuk membimbing dan membimbing masyarakat. Dapat juga digunakan di acara kesenian untuk memberikan wejangan kepada kawula muda.
Paugeran Atau Aturan Tembang Sinom
Selanjutnya pembahasan mengenai aturan atau paugeran tembang macapat. Tembang macapat terdiri dari 11 tembang yang berbeda aturannya termasuk tembang sinom. Paugeran menjadikan ciri khas dari setiap tembang.
Untuk aturan pada sebuah tembang meliputi 3 aturan yaitu, guru lagu, Gatra lan wilangan. Berikut ini Paugeran dari tembang sinom yang perlu diketahui:
1. Guru Lagu (Vokal atau Huruf)
Dalam tembang sinom memiliki guru lagu atau akhiran vokal di setiap baris dengan ketentuan ini (A, I, A, I, I, U, A, I, A).
Sebagai penjelasan agar mudah dimengerti pada baris pertama diakhiri huruf vokal A dan kedua I serta berlanjut hingga baris terakhir ke 9 huruf vokal A sesuai ketentuan diatas.
2. Guru Wilangan (Jumlah Suku Kata)
selanjutnya Paugeran kedua tembang sinom yaitu guru lagu atau jumlah suku kata setiap baris terdiri dari (8, 8, 8, 8, 7, 8, 7, 8, 12).
Dengan begitu dapat dicontohkan bahwa baris lirik pertama hingga keempat pada tembang sinom memiliki 8 suku kata dan baris lirik terakhir berjumlah 12 suku kata.
3. Guru Gatra (Baris Setiap Umpan)
Paugeran ketiga dari tembang sinom ini memiliki 9 Baris dalam setiap baitnya. Satu bait dari tembang sinom berisi 9 baris dengan ketentuan guru lagu dan wilangan sesuai diatas.
Demikian penjelasan mengenai watak dan paugerane tembang sinom khususnya tembang sinom. Watak dari tembang sinom yaitu kesabaran dan ketulusan sedangkan Paugeran terletak pada guru Gatra, lagu dan wilangan.