Mata pelajaran ekonomi terkadang membuat para siswa kebingungan, terutama saat ada soal mengenai laporan keuangan. Salah satu soal yang sering muncul adalah penjualan aktiva tetap dalam laporan arus kas disajikan sebagai apa?.
Soal
Penjualan aktiva tetap dalam laporan arus kas disajikan sebagai apa?
Jawaban
Pertanyaan yang disebutkan di atas biasanya akan disajikan dalam bentuk uraian yang lebih mudah dijawab. Meski begitu, diperlukan adanya penjelasan atau jawaban yang lebih detail agar nilainya pun nanti sesuai harapan.
Secara singkatnya, dalam laporan khusus arus kas, biasanya penjualan aktiva tetap disajikan sebagai bagian aktivitas investasi. Selain itu, nantinya bisa dimudahkan dengan menuliskan sub judul berupa penjualan aktiva tetap di atas.
Sementara itu, biasanya penjualan dari aktiva tetap ini akan dikategorikan sebagai arus kas keluar dari perusahaan. Untuk penjelasan yang lebih detail mengenai arus kas dan aktiva tetap, maka simak selengkapnya di bawah:
Penjelasan
Mungkin masih ada banyak orang yang tak tahu jika aktiva tetap termasuk kategori investasi di perusahaan. Ada beberapa karakteristik yang khusus yang dimiliki oleh aktiva tetap, di antaranya dalam daftar berikut;
1. Aset Dipakai secara Operasional
Karakteristik yang pertama ada pada fungsi dari aktiva tetap yang lebih ke urusan operasional. Jangan salah paham, beda dengan yang lain, aktiva tetap ini tidak dimiliki untuk nantinya dijual.
Banyak yang bisa dimasukkan kategori aktiva tetap, seperti bangunan yang tidak terpakai. Selain itu, nantinya bangunan tersebut masih harus dianalisis lebih lanjut sebelum dijadikan alat untuk investasi.
2. Masa Umur Manfaat yang Panjang
Kedua, ada karakteristik yang lainnya yang lebih berkaitan dengan masa umur dari manfaat yang dimiliki aktivanya. Secara garis besar, aktiva tetap memang memiliki manfaat yang cocok untuk digunakan dalam waktu lama.
Tak hanya itu, biasanya sejak awal sudah ditetapkan berapa lama periode dari menggunakan aktiva tetap. Ditambah lagi dengan berbagai biaya yang perlu disiapkan untuk membayar secara rutin terutama untuk perawatannya.
3. Bentuknya dalam Substansial Fisik
Jangan sampai salah paham juga, ada banyak contoh dari aktiva tetap, namun bentuknya harus fisik. Jadi, sesuatu bisa ditetapkan menjadi sebuah aktiva tetap jika memang memiliki bentuk fisik yang nyata.
Kemudian karakter yang ketiga ini yang membedakan aktiva ini dengan yang lain, seperti yang dalam bentuk paten. Namun aktiva yang berbentuk fisik ini nantinya tak akan menjadi sesuatu yang bisa atau mudah dijual kembali.
Demikian jawaban dari pertanyaan mengenai penjualan aktiva tetap dalam laporan arus kas disajikan sebagai apa. Nantinya dalam buku laporan, bagian ini termasuk ke bab arus pengeluaran dan bisa ditulis dengan detail.