Dalam jurusan IPA untuk materi Kimia, para murid akan menerima materi tentang sistem koloid asap.Tahukah penyusun sistem koloid asap adalah? Untuk mengetahui penjelasan tentang soal tersebut, simak berikut ini.
Pernahkah memperhatikan asap yang keluar saat puntung rokok terbakar. Dalam kimia, ada yang namanya koloid, sebuah zat yang membentuk partikel-partikel padat berupa gas.
Soal
Penyusun sistem koloid asap adalah?
A. Gas terdispersinya dalam gas
B. Gas terdispersinya dalam padat
C. Padat terdispersinya dalam gas
D. Padat terdispersinya dalam cair
E. Cair terdispersinya dalam gas
Jawaban
Jawaban dari penyusun sistem koloid asap adalah C. Padat terdispersinya dalam gas.
Pembahasan
Pada mata pelajaran Kimia, akan ditemui materi tentang koloid atau yang disebut juga dengan dispersi halus. Koloid ini merupakan sistem campuran dua fase yang berada di antara heterogen dan homogen.
Penjelasan dari campuran heterogen ini merupakan suatu zat yang terdispersi atau bisa disebut dengan menyebar ke dalam zat lain (pendispersi). Berbeda dengan campuran homogen yang dapat larut dalam koloid, campuran heterogen ini menyebar menjadi partikel-partikel dalam pelarut.
Adapun sistem koloid merupakan bentuk suspensi saat partikel padat atau partikel cair yang menyebar ke dalam fase cair atau gas. Sistem ini mempunyai sifat fisik dan kimia yang berbeda dari sistem homogen dan heterogen yang lebih besar.
Koloid ini memiliki beberapa jenis berdasarkan fase zat pendispersinya dan zat terdispersinya. Jenis-jenis koloid ini diantaranya aerosol, sol, emulsi, dan busa.
1. Aerosol
Aerosol dibagi menjadi dua sifat yaitu padat dan cair. Untuk aerosol padat ini merupakan sistem koloid dengan fase zat terdispersinya padat dengan menggunakan medium pendispersinya yaitu gas, contohnya bisa dilihat dalam debu dan asap.
Lalu ada aerosol cair yang berbeda dengan aerosol pada pada fase zat terdispersinya yaitu cair, adapun untuk fase zat pendispersinya sama yaitu gas. Jenis aerosol cair ini dapat ditemukan di awan, kabut, dll.
2. Sol
Layaknya aerosol, sol ini juga ada yang memiliki sifat cair dan padat. Untuk padatnya contohnya adalah jeli, gelatin, dan darah, sedangkan untuk padatnya adalah batu rubi, tanah, kaca berwarna, dan lainnya.
3. Emulsi
Emulsi juga memiliki dua sifat yaitu cair dan padat. Untuk emulsi cair ini misalnya susu, minyak dalam air, dan mayonaise. Lain halnya dalam emulsi pada ini dapat diinjeksikan seperti keju dan mentega.
4. Busa
Terakhir ada jenis busa, yang terdiri dari busa cair yaitu koloid yang mana fase zat terdispersinya adalah gas, sedangkan untuk fase zat pendispersinya adalah cair, sebagai contoh yakni sabun. Untuk busa fase padat ini dapat ditemukan pada benda-benda seperti marshmallow, spons, dan batu apung.
Dari penjelasan jenis-jenis tersebut dalam diketahui jawaban dan penjelasan untuk soal penyusun sistem koloid asap yaitu aerosol. Tepatnya pada fase aerosol padat dengan fase zat terdispersinya padat dengan adanya sebuah medium pendispersinya berupa gas.
Jawaban dari pertanyaan tentang penyusun sistem koloid asap ini adalah C. Padat terdispersinya dalam gas. Sistem koloid ini ada pada jenis koloid aerosol padat.