Artikel ini disusun untuk memahami pertanyaan tentang Perbandingan bagian Perbagian atau bagian dengan keseluruhan disebut? yang disinggung secara lebih mendetail.
Pertanyaan ini ditelaah untuk menjadi sumber perspektif ketika bingung menyikapi materi yang didapat. Kini mengenai perbandingan bagian perbagian atau bagian keseluruhan
Meskipun contoh dan penjelasan sebelumnya telah diberikan, biasanya siswa kesulitan memahami soal yang disesuaikan dengan kompetensi dan kurikulum yang digunakan. Ini adalah artikel tentang korelasi bagian demi bagian atau bagian demi keseluruhan yang dibuat untuk menjawab.
Pertanyaan
Perbandingan Bagian Perbagian Atau Bagian Dengan Keseluruhan Disebut Apa?
- aksentuasi
- komposisi
- proporsional
- keserasian
Jawaban
- Proposional
Pembahasan
Artinya, dengan asumsi ada dua ukuran atau jumlah yang dianalisis, dan proporsi antara bagian dan keseluruhan berlanjut seperti sebelumnya, maka pada titik itu disebut relatif.
Contoh :
Misalnya, jika sebuah kelas memiliki 20 siswa, dan 12 siswa tersebut adalah perempuan, rasio siswa perempuan terhadap jumlah siswa adalah 12:20, atau 3:5. Proporsi siswa perempuan terhadap jumlah siswa adalah 3/5 dalam contoh ini.
Oleh karena itu, jumlah siswa perempuan di kelas harus 18 (3/5 x 30 = 18) jika jumlah siswa bertambah menjadi 30 dan rasio siswa perempuan terhadap jumlah siswa tetap sama (yaitu 3:5). Perbandingannya proporsional karena dalam hal ini perbandingan jumlah siswa dengan jumlah siswa perempuan masih 3/5.
Dalam matematika, fisika, dan bidang lainnya, perbandingan proporsional sering digunakan untuk mengukur hubungan antara dua besaran atau besaran yang berbeda. Topik seperti proporsi, persentase, dan geometri sering menggunakan perbandingan proporsional dalam matematika. Dalam fisika dimanfaatkan untuk mengukur kecepatan, jarak dan waktu berhubungan satu sama lain.
Korelasi antara bagian atau bagian dengan keseluruhan disebut proporsi. Proporsi adalah korelasi antara dua jumlah atau ukuran yang dikomunikasikan sebagai bagian, desimal, atau tarif. Proporsi dapat digunakan untuk melihat ukuran atau jumlah antara bagian dan keseluruhan, dan sering digunakan dalam bidang seperti matematika, masalah keuangan, sosiologi, dan pengukuran.
Berikut ilustrasi perbandingan bagian dengan keseluruhan atau rasio bagian dengan keseluruhan:
- Rasio laba terhadap penjualan : Proporsi antara keuntungan dan kesepakatan adalah proporsi keuntungan organisasi sebagai tingkat semua kesepakatan. Rasio laba terhadap penjualan, misalnya, adalah 5% ($5.000 dikurangi $100.000) jika sebuah perusahaan memiliki laba sebesar $5.000 dan total penjualan sebesar $100.000.
- Proporsi siswa per pendidik: proporsi antara jumlah siswa dan pendidik adalah ukuran proporsi untuk menentukan proporsi jumlah siswa terhadap jumlah pendidik di suatu sekolah. Misalnya, jika suatu sekolah memiliki 600 siswa dan 20 pendidik, maka proporsi siswa terhadap pendidik adalah 30 siswa terhadap pendidik (600 ÷ 20).
- Rasio aset terhadap kewajiban : Indikator keuangan dari kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya adalah rasio aset terhadap kewajiban. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki aset sebesar $500.000 dan kewajiban sebesar $300.000, rasio aset terhadap kewajiban adalah 1,67 ($500.000 dikurangi $300.000).
Korelasi bagian dengan keseluruhan atau proporsi dapat membantu memperkirakan presentasi atau produktivitas kerangka kerja atau siklus, dan sering kali digunakan dalam membuat pilihan bisnis atau keuangan.
Pembahasan mengenai perbandingan bagian dengan bagian atau bagian dengan keseluruhan diatas sudah cukup jelas dan lengkap. Dimana ini hanya untuk membantu belajar dan mengatasi tantangan belajar supaya siswa dapat memahaminya.