Ulasan berikut ini tidak hanya bertujuan untuk membantu memberikan referensi tambahan untuk menjawab soal perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah, ini. Namun, juga bentuk upaya penyampaian informasi demi kenyamanan, keamanan serta keselamatan dalam berkegiatan di laboratorium.
Soal
Perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah …
a. Membawa bekal makanan
b. Mengenakan pakaian ketat
c. Serius dan tekun
d, Bersikap gembira dan bercanda
Jawaban
c. Serius dan tekun
Penjelasan
Selain harus serius dan tekun dalam belajar di laboratorium, perilaku tersebut juga diperlukan karena di dalam laboratorium biasanya terdapat bahan-bahan berbahaya serta benda/barang praktikum yang mudah pecah.
Oleh karena itu, dari beberapa pilihan jawaban yang ada, jawaban yang tepat untuk menjawab soal perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah C. Serius dan tekun.
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Laboratorium yang biasa dijadikan sebagai tempat penelitian, percobaan maupun pengujian sesuatu, tidak dapat sembarangan dalam bertindak demi keselamatan murid maupun orang yang memang berada di dalamnya.
Hal tersebut dikarenakan terdapat benda/barang yang rentan pecah, bahan-bahan mudah terbakar serta bahan berbahaya lainnya di laboratorium. Sebab itu, perlu memperhatikan serta menerapkan perilaku seperti ulasan berikut.
1. Jangan Membawa Bekal Makanan maupun Minuman
Ruangan yang biasanya menyimpan cairan/bahan berbahaya ini, berpotensi mengeluarkan uap atau bahkan tertumpah ke sekitar. Maka dari itu, dianjurkan untuk tidak membawa bekal makanan maupun minuman.
Selain untuk menjaga ruangan agar tetap bersih, hal itu juga untuk meminimalkan potensi bercampurnya bahan-bahan berbahaya tersebut ke makanan maupun minuman yang dibawa.
2. Hindari Mengenakan Pakaian Ketat
Pentingnya mengenakan baju/pakaian Lab, dapat diiringi pula dengan menghindari mengenakan pakaian yang ketat. Jadi, dapat dipilih pakaian yang longgar dan juga dengan lengan panjang/menutupi permukaan kulit.
Bukan hanya untuk mempermudah gerak dalam kegiatan di laboratorium, hal itu juga menjadi salah satu upaya antisipasi kalau ada tumpahan bahan berbahaya yang mengenai pakaian, tidak langsung mengiritasi permukaan kulit.
3. Jangan Bercanda di dalam Ruangan
Membuat kegaduhan seperti bercanda di dalam laboratorium, selain dapat menghilangkan fokus dalam kegiatan di ruangan tersebut, dapat berpotensi pula menyebabkan kecelakaan kerja. Misalnya saja terkena bahan/zat berbahaya. Jadi, sebaiknya jangan bercanda di dalam ruangan.
4. Jangan Merokok di dalam Ruangan
Adanya kemungkinan bahan/zat yang mudah terbakar di dalam laboratorium, tentu sebaiknya untuk tidak merokok di dalam ruangan. Upaya pencegahan tersebut penting dilakukan agar bahaya terbakar dan hal terkait lainnya tidak terjadi.
5. Mengikat Rambut atau Tidak Membiarkannya Tergerai
Hal ini umumnya berlaku untuk perempuan, terutama yang memiliki rambut panjang. Masih sama dengan alasan umum mengenai terdapatnya bahan/zat mudah terbakar maupun berbahaya lainnya, membiarkan rambut tidak diikat (tergerai), bisa memperbesar potensi bahaya yang ada.
6. Mencuci Tangan atau Mengenakan Sarung Tangan
Masih terkait dengan adanya bahan/zat berbahaya, ada baiknya sebelum dan setelah melakukan kegiatan di laboratorium, tidak lupa untuk mencuci tangan. Apalagi jika praktikum dilakukan menggunakan bahan-bahan tertentu. Di lain hal, bisa juga mengenakan sarung tangan.
7. Memahami serta Mematuhi Aturan yang Ada
Beberapa hal lainnya yang bisa dipahami serta dipatuhi, yakni pada aturan yang ada di setiap laboratorium. Di antaranya, seperti: menaruh kembali ke tempatnya masing-masing dari alat serta bahan yang digunakan saat kegiatan dan prosedur lainnya.
Dengan adanya informasi terkait perilaku yang penting dilakukan saat di laboratorium, diharapkan tidak hanya sebatas menjadi referensi menjawab soal. Namun, dapat diterapkan secara nyata dengan bantuan pengawasan dari staff/petugas laboratorium maupun pihak terkait lainnya.
