Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai jawaban umum dari pertanyaan tentang posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu?. Di dunia ini, ada beragam posisi awalan untuk melakukan gerakan tolak peluru.
Salah satu posisi awal tolak peluru tersebut adalah dengan menyamping. Dikutip melalui berbagai sumber, inilah pembahasan soal posisi awal tolak peluru dengan awalan menyamping.
Soal
Posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu…
- Membelakangi arah tolakan.
- Menghadap arah tolakan.
- Sektor lemparan di samping kanan.
- Sektor lemparan di samping kiri.
Jawaban
- Sektor lemparan di samping kiri.
Pembahasan
Gerakan dan posisi awal tolak peluru awalan menyamping yaitu memposisikan tubuh di sebelah kanan sudut lemparan. Sehingga, sektor lemparan tolak peluru akan berada di samping kiri.
Mengutip dari Buku Belajar dan Berlatih Atletik (karya: Anggi Setiana Lengkana), posisi awalan menyamping ini biasa juga disebut sebagai gaya ortodoks (menyamping) dan O’Brien (membelakangi). Dua posisi ini dilakukan pada saat mengambil awalan untuk tolakan.
Jika gaya yang dipilih adalah gaya menyamping, maka untuk melakukan segala gerakan dimulai dengan keadaan badan menyamping dan membelakangi tolakan. Gerakan ini bisa dimulai sejak sikap permulaan hingga saat melakukan tolak peluru.
1. Gerakan Tolak Peluru
Untuk melakukan gerakan tolak peluru dengan awalan menyamping, berikut adalah langkah-langkahnya. Simak hingga akhir agar paham:
- Posisikan badan berdiri tegak di dalam lingkaran pada bagian belakang, tetapi menyamping arah tolakan.
- Pegang peluru menggunakan dua buah tangan.
- Tangan kiri diposisikan untuk memegang peluru pada bagian sisi atas. Sedangkan, tangan kanan digunakan untuk menyangga peluru di atas bahu.
- Gunakan satu tangan untuk melakukan lemparan atau tolakan peluru.
- Saat melakukan tolakan, kaki kiri posisikan pada bagian depan. Gerakkan kaki ini ke depan dan ke belakang agar mendapat keseimbangan.
- Jika sudah menemukan titik imbang, dorong kaki kanan ke arah depan (menuju ke arah lemparan atau tolakan).
- Gerakkan bagian kaki kiri ke depan tetapi agak menyamping dan usahakan menyentuh balok panahan.
- Rendahkan badan dan lutut kaki agak dibengkokkan (agar tidak terjatuh).
- Apabila kaki kiri berhasil menyentuh balok panahan, usahakan juga untuk memutar badan ke arah tolakan. Lakukan gerakan ini secepat mungkin bersamaan dengan pinggang, pinggul, dan perut didorong ke depan, pastikan kondisi badan menghadap ke arah lemparan peluru.
- Lemparkan peluru sekuat-kuatnya ke depan atas dengan bantuan dorongan badan dan tangan.
2. Hal-Hal yang Dapat Menggagalkan Tolak Peluru
Peserta atau atlet tolak peluru bisa dikatakan berhasil apabila tolakan peluru masuk ke dalam lapangan. Namun, atlet atau peserta juga bisa dikatakan gagal apabila melakukan hal-hal seperti:
- Menyentuh tanah di luar lingkaran lapangan tolak peluru.
- Peluru terjatuh di area luar lapangan.
- Peserta atau atlet gagal melakukan tolakan tiga kali berturut-turut.
- Atlet atau peserta menyentuh balok sebelah atas.
Itulah penjelasan dan jawaban dari soal posisi awal tolak peluru menyamping. Teruslah berlatih agar berhasil.