Mata pelajaran fisika memang dikenal sebagai salah satu materi yang sulit dipahami oleh para siswa. Pada materi pelajaran ini, ada pertanyaan mengenai prinsip pencegahan korosi dengan perlindungan katodik adalah.
Soal
Prinsip pencegahan korosi dengan perlindungan katodik adalah …
- Logam di katode harus memiliki potensial reduksi lebih besar daripada logam di anode
- Bahan yang dilindungi harus diletakkan di anode
- Logam di katode harus mudah dioksidasi
- Logam di anode harus mudah direduksi
- Tidak perlu ada larutan elektrolit
Jawaban
Pertanyaan mengenai perlindungan katodik untuk proses pencegahan korosi ini biasanya disajikan dalam bentuk pilihan ganda. Ada banyak pilihan yang bisa di cek terlebih dahulu, mulai dari pilihan A sampai E yang panjang.
Secara singkat, jawaban dari pertanyaan ini ada pada opsi A, yang berfokus pada logam di katode. Logam yang ada di bagian katode ini harus memiliki reduksi yang lebih besar dari lainnya.
Pencegahan korosi dengan bantuan dari perlindungan katodik ini pun praktiknya bisa ditemukan di lingkungan sekitar. Bagi yang ingin tahu lebih detail mengenai prinsip dari pencegahan korosi ini, maka simak selengkapnya di bawah.
Penjelasan
Untuk melakukan proses pencegah korosi dengan bantuan perlindungan katodik ini, ada beberapa metode yang dilakukan. Tak hanya itu, proteksinya sendiri memiliki banyak jenis yang lebih detail bisa disimak di sini dahulu:
1. Proteksi Katodik Galvanik
Untuk yang pertama, ada sebuah proteksi katodik galvanik yang mungkin sudah pernah didengar siswa sebelumnya. Pada proses ini, untuk bagian anodenya bisa dibuat dari banyak bahan mulai seng sampai dengan magnesium.
Biasanya anode yang galvanik ini memiliki kelebihan pada voltase yang aktif dan dayanya yang lebih tinggi. Namun agar prosesnya menjadi lebih efektif, maka sebaiknya nanti permukaan dari bajanya dibuat lebih negatif.
2. Proteksi Katodik Arus Impresi
Kedua, ada jenis yang dikenal dengan proteksi katodik arus impresi yang digunakan untuk bangunaan besar. Selain itu, biasanya proteksi ini memiliki arus yang lebih besar dari yang proteksi katodik galvanik.
Untuk prosesnya sendiri, biasanya menggunakan bantuan dari sebuah anode yang sudah dihubungkan dengan arus yang searah. Sementara untuk material yang dipakai sendiri cukup bervariasi mulai dari campuran besi dengan silikon dan grafit.
3. Proteksi Katodik Pengujian
Terakhir, ada yang dikenal dengan proses proteksi katodik untuk pengujian yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Untuk tipe yang ini, material yang digunakan biasanya berkisar pada elektroda dari tembaga sulfat (II).
Lalu saat dipakai secara langsung, proteksi ini biasanya dipakai untuk bangunan yang dekat dengan tanah. Perak klorida yang dipakai di sini pun bisa dikategorikan yang khusus untuk berinteraksi dengan air laut.
Demikian jawaban yang lengkap dari pertanyaan pilihan ganda berupa prinsip pencegahan korosi dengan perlindungan katodik adalah. Jawabannya sendiri di pilihan ganda A, dimana logam di anode harus lebih kecil dari katode.