Bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran yang masih diajarkan kepada para siswa hingga sekarang. Ada banyak pertanyaan yang menjadi soal ujian, salah satunya rawe rawe rantas malang malang putung.
Soal
Rawe rawe rantas malang malang putung, maknanya adalah?
Jawaban
Secara garis besar, kalimat dalam bahasa Jawa yang muncul di soal ini adalah sebuah peribahasa. Bahkan peribahasa Jawa ini sudah bisa dibilang cukup terkenal hingga sekarang dan masih banyak digunakan.
Namun jangan sampai salah paham lantaran peribahasa ini tak hanya terkenal di kalangan orang tua saja. Beberapa generasi anak muda saat ini pun masih mengenal peribahasanya dan digunakan di beberapa percakapan.
Peribahasa ini pun memiliki maknanya tersendiri yang diambil dari perpaduan kata yang ada di sana. Makna dari peribahasa ini secara singkat adalah bahwa setiap perselisihan bisa diselesaikan dengan cara yang kemanusiaan.
Penjelasan
Kemudian dengan penjelasan yang lebih detailnya, peribahasa ini mengutarakan mengenai banyaknya hal yang tidak menyenangkan terjadi. Misalnya saja, ada banyak hal yang tidak adil yang masih terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia.
Kemudian datanglah peribahasa dalam bahasa Jawa ini yang lebih menekankan pada tindakan yang lebih baik. Peribahasa ini mencoba untuk membantu dalam menyadari banyaknya hal yang tidak adil yang ternyata terjadi.
Meski tidak menjadi korban alias sasaran dari ketidakadilan yang terjadi, bukan berarti bisa menutup mata. Sebaiknya gunakan mata dengan sebaik-baiknya untuk menerima hal ini dan mengubah ke arah yang lebih baik.
Melalui makna dari peribahasa ini, berbagai ketidakadilan yang terjadi tersebut bisa dilawan oleh masyarakat sendiri. Selain itu, masyarakat Indonesia pun bisa memilih untuk tidak mengabaikannya dan menyelesaikan dengan cara kemanusiaan.
Tak hanya makna yang sudah dijelaskan di atas, ada juga makna yang menarik yang lainnya. Yaitu bahwa setiap orang tak terbatas pada agama dan suku memiliki harga diri dan kehormatan masing-masing.
Harga diri dan kehormatan yang sudah diperoleh dan dimiliki tersebut tentu saja harus dijaga dengan baik. Baik itu ketika berada di wilayah dibesarkan maupun berada di suatu tempat baru untuk ditinggali.
Jika setiap orang sudah menyadari adanya harga diri dalam dirinya, maka nantinya penghinaan bisa dilawan. Tak ada orang yang bisa dikategorikan sebagai seseorang yang berhak mendapatkan hinaan bahkan suatu pelecehan.
Meski ada banyak halangan yang ditemukan satu sama lain, bukan berarti tidak menghormati yang berbeda tersebut. Tetap utamakan untuk menghormati orang lain dalam keadaan apapun itu dan jangan mau diremehkan begitu saja.
Memiliki makna yang begitu baik, peribahasa dalam bahasa Jawa ini bahkan banyak dijadikan sebagai motivasi. Baik itu oleh generasi yang sudah tua atau oleh generasi dari anak muda saat ini.
Demikian penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan terkait apa makna rawe rawe rantas malang malang putung. Ternyata ada makna yang cukup banyak dari peribahasa ini yang terkait dengan adanya harga diri dan kehormatan.