TEL adalah zat kimia yang dicampurkan pada bensin yang bertujuan untuk mengurangi ketukan atau suara bising pada mesin kendaraan namun pemakaiannya dilarang karena berisiko besar. Masalahnya, salah satu dampak negatif penambahan tel pada bensin adalah? Simak penjelasan berikut.
Untuk menjawab masalah tersebut dapat dimulai dengan pengajuan pertanyaan sederhana. Hipotesis awal juga dapat diajukan untuk menguji kompetensi awal atas pertanyaan yang ditawarkan. Sampel pertanyaan yang dapat diajukan misalkan sebagaimana tertera berikut:
Soal
TEL adalah suatu zat kimia yang ditambahkan pada bensin, adapun salah satu dampak negatif penambahan tel pada bensin adalah…
- Menyebabkan asap pekat
- Menurunkan angka oktan
- Menaikkan angka oktan
- Menghasilkan partikulat Pb
- Menaikkan knocking
Jawaban
Adapun jawaban yang benar atas pertanyaan salah satu dampak negatif penambahan tel pada bensin adalah menghasilkan partikulat Pb
Pembahasan
TEL atau singkatan dari Tetra Ethyl Lead merupakan senyawa timbal organik yang difungsikan untuk menaikkan angka oktan pada bensin agar kualitas bahan bakar menjadi baik. Penggunaan tel pada bensin baru dimulai sekitar tahun 1930.
Angka oktan sendiri merupakan bilangan yang berfungsi sebagai penunjuk kualitas suatu bahan bahan minyak atau BBM. Semakin tinggi nilai oktan dari salah bahan bakar minyak maka kualitas BBM untuk lebih tinggi seperti BBM yang ramah pada mesin.
Mesin kendaraan bermotor memiliki nilai keramahan angka oktan agar mesin dapat berjalan dengan baik, tidak cepat rusak. Diantara kinerja mesin kendaraan bermotor yang dimaksud adalah pembakaran dapat maksimal dan mengurangi detonasi atau ketukan.
Adapun jika nilai oktan suatu bahan bakar tidak mencapai angka keramahan atau nilai standar yang dimaksud, maka mesin kendaraan bermotor tersebut akan kehilangan tenaga. Hal ini disebabkan karena mesin mengalami detonasi atau ketukan atau knocking.
Apabila mesin kendaraan bermotor sudah mengalami knocking maka resiko yang dihadapi akan lebih besar. Kinerja mesin kendaraan bermotor menjadi tidak terkontrol dan pada akhirnya mesin yang digunakan tersebut akan cepat rusak pada elemennya,
Guna meningkatkan angka oktan pada bensin maka dilakukan pencampuran terhadap bahan bakar minyak menggunakan TEL. TEL atau Pb(C2H5)4 sendiri bekerja sebagai larutan yang berfungsi untuk mencegah terjadi ketukan atau knocking dari dalam mesin tersebut.
Namun penggunaan TEL untuk meningkatkan angka oktan pada bahan bakar minyak juga akan menimbulkan efek negatif atau efek samping. Dimana efek samping yang dimaksud ialah efek pembakaran yang disebabkan oleh bahan bakar minyak menghasilkan residu berupa partikulat Pb (timbal).
Partikulat Pb dihasilkan dari pelepasan senyawa TEL yang bereaksi dengan zat-zat lain di dalam mesin kendaraan bermotor selama proses pembakaran. Logam timbal yang dihasilkan dikeluarkan melalui asap kendaraan dan berdampak buruk bagi lingkungan.
Zat timbal (Pb) yang dikeluarkan oleh mesin kendaraan bermotor akibat penggunaan TEL merupakan zat beracun jika dihirup manusia. Selain itu, zat ini juga menjadi polusi udara yang sangat mengganggu ekosistem lingkungan karena sifatnya sulit terurai.
Untuk pertanyaan, salah satu dampak negatif penambahan tel pada bensin adalah? sudah terjawab melalui penjelasan di atas. Sekali lagi, penggunaan zat kimia apabila tidak dilakukan dengan prosedur yang benar dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.