Pada pelajaran Fisika, ada materi tentang gaya coulomb. Gaya ini mengatur hubungan antara muatan listrik satu dengan muatan lainnya. Berikut soal terkait salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah? Untuk menjawab soal ini, simak selengkapnya di bawah ini.
Soal
Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah…
a.jenis kedua muatan
b.jarak kedua muatan
c.arah kedua muatan
d.bentuk kedua muatan
Jawaban
Soal di atas mempunyai jawaban yang paling sesuai b.jarak kedua muatan. Ini berkaitan dengan rumusnya yang akan dibahas pada penjelasan.
Penjelasan
Apakah pernah melihat fenomena baterai yang menempel? Jika pernah, maka sudah mengamati elektrostatis atau coulomb. Fenomena ini bisa terjadi karena ujung kedua baterai memiliki muatan listrik yang berbeda.
Layaknya manusia yang harus saling melengkapi, muatan – harus bertemu dengan yang +. Jika keduanya sama, maka akan menjadi tidak cocok dan saling menolak. Berikut penjelasan lain seputar gaya coulomb.
1. Pengertian
Gaya coulomb adalah suatu hukum yang memuat penjelasan terkait hubungan dalam tiap muatan listrik. Muatan listrik memiliki dua jenis, yakni positif dan negatif. Keberadaan gaya coulomb mampu memaparkan kondisi saat dua muatan listrik saling berinteraksi dalam jarak tertentu.
Keduanya bisa saling tolak menolak atau justru tarik menarik. Faktor terbesar dalam gaya coulomb adalah besaran muatan listrik serta jarak bendanya.
Saat listrik dengan muatan + bertemu dengan -, maka akan muncul gaya saling menarik. Sebaliknya, jika muatannya sama-sama + atau -, maka gayanya akan tolak menolak.
2. Sejarah
Gaya coulomb pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Prancis pada tahun 1780 yang bernama Charles Augustin de Coulomb. Pengembangan awalnya sudah ada tahun 600 AM dan teori berasal dari teori listrik statis.
Kemudian, tahun 1600 ada ilmuwan bernama William Gilbert yang turut melakukan penelitian seputar listrik statis. Ia melakukan penelitian menggunakan batu magnet hingga akhirnya menemukan electric pada istilah kelistrikan.
Di abad ke 18, Alessandro Volta dan Daniel Bernoulli melanjutkan percobaan antara pelat kapasitor yang bertujuan untuk mengetahui besar gaya listrik jika ada pengaruh gaya gravitasi dan jarak. Ada juga Franz Aepinus yang mengemukakan hukum kuadrat terbalik.
Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu terus berevolusi dan puncak penelitiannya dilakukan oleh Coulomb pada 1785. Ia mengadakan eksperimen menggunakan neraca torsi.
3. Contoh Gaya Coulomb
Dalam kehidupan sehari-hari, gaya coulomb bisa terlihat pada hal sederhana. Misalnya, pada saat menempelkan magnet. Sisi magnet pasti ada yang bermuatan positif dan negatif.
Jika menempelkan magnet positif dengan positif atau negatif dengan negatif, maka magnet akan menjauh. Namun, bila magnet positif diletakkan dekat dengan yang bermuatan negatif, pasti gaya yang dihasilkan adalah tarik menarik.
4. Rumus
Gaya coulomb mempunyai rumus yang cukup sederhana, yakni:
F = k.Q1.Q2/r²
Untuk keterangannya, F adalah gaya coulomb dengan k sebagai konstantanya memiliki besaran 9.10⁹ NM²/C². Sementara Q1 adalah besaran muatan benda 1 dan Q2 adalah besaran muatan benda lainnya. Untuk r kuadrat adalah jarak muatan 1 dengan muatan 2.
Dari penjelasan dan rumus di atas, terlihat bahwa gaya coulomb dipengaruhi oleh jarak, besaran muatan, dan konstanta. Demikianlah jawaban dari soal Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah? Jadi, jawaban soal di atas adalah b.