Salah satu bentuk siasat Benteng Stelsel merupakan strategi Belanda dalam menangkap seseorang di masa penjajahannya. Lantas siapakah yang ditangkap di zaman tersebut oleh penjajahan Belanda? Artikel ini akan membantu menemukan jawabannya tentunya disertai dengan penjelasan.
Pertanyaan:
Siasat Benteng Stelsel merupakan strategi Belanda dalam menangkap….
- Pangeran Diponegoro
- Imam Bonjol
- Sultan Hasanudin
- Kapten Pattimura
- Sisimangaraja
Jawaban:
Sebagai bentuk strategi perang yang dilakukan oleh Belanda, tentu saja bertujuan untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Belanda kewalahan dalam mengatasi pasukan seorang pahlawan bernama Pangeran Diponegoro. Sehingga Belanda menggunakan siasat ini untuk menangkap Diponegoro. Jadi jawabannya A.
Tentang Benteng Stelsel dan Alasan Dibangun
Menurut pengertiannya, Benteng Stelsel merupakan salah satu siasat peperangan yang dicetuskan oleh Jenderal de Kock untuk diterapkan oleh Belanda. Tentu saja, pembangunan benteng ini memiliki tujuan tersendiri yakni untuk melawan musuh-musuhnya di zaman penjajahan tersebut.
Pada mulanya, benteng ini dibangun untuk membendung pasukan Pangeran Diponegoro yang membuat pasukan Belanda kewalahan dalam peperangan. Dalam kata lain, strategi ini dirancang untuk mengalahkan pasukan Diponegoro hingga akhirnya pangeran ditangkap oleh pasukan Belanda tersebut.
Secara garis besar, benteng pertahanan ini dibangun pada beberapa wilayah dominan yang telah berhasil dikuasai oleh Belanda. Di tiap wilayah tersebut kemudian juga dibangun kubu pertahanan dengan adanya infrastruktur penghubungnya seperti jalan, jembatan, dan lainnya.
Sebenarnya, taktik peperangan dengan adanya benteng pertahanan seperti ini kurang disetujui oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda de Gisignies. Hal ini dikarenakan nantinya proses pembangunan infrastrukturnya akan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Dikarenakan adanya desakan untuk cepat mengakhiri peperangan, maka strategi ini tetap dilanjutkan. Meski akhirnya strategi ini memakan banyak biaya dengan menjepit musuh yang berada dalam wilayah kekuasaannya. Parahnya, adanya strategi inilah penyebab munculnya kerja paksa.
Informasi Tambahan
Pada tahun 1827, saat strategi ini dimulai, Belanda sudah berhasil membangun benteng pertahanan tersebut di berbagai wilayah. Wilayah tersebut mulanya hanya di Semarang, lambat laun beranjak di Ambarawa, Muntilan, Magelang, dan Kulon Progo.
Perlu diketahui, bahwa Belanda dalam membangun strategi ini tidak berlandaskan pada konsep yang sederhana, melainkan terdapat tujuan tertentu. Belanda membangunnya tidak lepas dari adanya taktik gerilya Pangeran Diponegoro yang selalu berpindah tempat bersama pasukannya.
Hingga akhirnya, di tahun 1828 banyak panglima perang Diponegoro yang mengalami kekalahan dan membuatnya ditangkap oleh pasukan Belanda. Sampai pada tahun 1829, banyak yang mulai menyerah dengan ending yang membuat Pangeran Diponegoro ditangkap.
Dari situlah akhirnya banyak yang beranggapan bahwa peperangan di tanah HIndia Belanda saat itu sudah selesai. Meskipun beberapa tahun berikutnya, perang ini kembali terulang oleh adanya Belanda yang ingin menguasai beberapa wilayah lagi.
Demikianlah pembahasan mengenai Siasat Benteng Stelsel merupakan strategi Belanda dalam menangkap, Salah satu musuh yang hingga akhirnya ketangkap adalah Pangeran Diponegoro. Tentu saja, Diponegoro menjadi incaran Belanda karena beberapa hal.