Kegiatan berolahraga, memiliki beragam jenis sekaligus manfaatnya. Salah satunya adalah melakukan Guling depan. Lalu cara sikap akhir gerakan guling depan adalah?
Di lain sisi, adanya teori dalam mata pelajaran tersebut, seringkali berbentuk dalam soal atau pertanyaan untuk diujikan. Nantinya, pemahaman murid bukan saja terealisasikan dalam prakteknya, tetapi juga dalam uji kompetensi materi tersebut. Simak ulasan berikut ini dari soal tersebut.
Soal
Sikap akhir gerakan guling depan adalah …
- Jongkok kemudian berdiri tegak
- Jongkok, duduk, kemudian berdiri
- Duduk membelakangi matras
- Berdiri kangkang
- Duduk menghadap matras
Jawaban
- Jongkok kemudian berdiri tegak
Penjelasan
Sikap akhir pada gerakan guling depan tersebut yang tepat adalah jongkok, kemudian berdiri tegak.
Pada dasarnya, gerakan berguling ke depan atau roll depan (forward roll), memiliki dua cara, yakni dengan awalan jongkok dan juga berdiri. Akhirnya pun, dengan cara jongkok serta berdiri.
Berguling ke depan atau roll depan (forward roll), memang menjadi salah satu bagian dari gerak senam lantai. Tujuannya, bisa untuk melatih kekuatan serta kelenturan otot. Roll depan ini berupa gerakan menggulirkan/menggulingkan tubuh ke bagian depan.
Tubuh yang menggelinding tersebut, membentuk gerakan (posisi) membulat yang biasanya dilakukan di atas matras. Gerakan senam lantai, khususnya guling depan pada ulasan ini, perlu dipahami dengan baik agar meminimalkan potensi cedera pada otot/bagian tubuh tertentu.
Maka dari itu, cara untuk melakukan gerakan guling depan ini, bisa dipelajari serta dipahami dengan baik. Berikut ini beberapa cara gerakan guling depan yang bisa diperhatikan.
Cara Melakukan Gerakan Guling Depan
Sebenarnya, kedua cara ini, baik dengan awalan jongkok maupun berdiri hampir sama. Tentu yang paling terlihat menjadi pembedanya yakni berada pada posisi awalan beserta akhirannya. Langkah-langkahnya yang bisa disimak, yaitu:
- Dengan Awalan jongkok
Bagi murid/individu lainnya yang ingin melakukan gerakan guling depan dengan awalan jongkok, langkah-langkah yang dapat diperhatikan yakni sebagai berikut:
- Mulai awalan dengan sikap/posisi berjongkok di atas alas/matras.
- Posisikan tangan menempel atau bertumpu pada matras tersebut.
- Usahakan posisi tangan tidak terlalu melebar/sempit serta tidak di samping tubuh, tetapi di depan lutut, kira-kira sekitar 40-50 cm dari bagian telapak kaki.
- Tempelkan dagu ke bagian dada, lalu posisikan panggul terangkat.
- Tekuk bagian siku/tangan dan dekatkan tengkuk ke matras.
- Gulingkan tubuh/badan ke arah depan dengan posisi membulat (dorong tubuh dengan bagian panggul serta kaki agar bisa mengguling dengan lancar).
- Sikap akhiran dari gerakan guling depan ini, akan kembali ke posisi jongkok seperti semula.
- Dengan Awalan Berdiri
Berikutnya, apabila gerakan guling depan ini ingin dilakukan dengan awalan berdiri, maka langkah-langkah yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Posisikan tubuh berdiri sebagai awalan/permulaannya.
- Letakkan bagian tangan pada matras, dengan posisi kaki yang lurus serta rapat.
- Tekuk bagian dagu/kepala (ke arah dalam badan), lalu bersiap untuk gerakan menggulingkan tubuh ke arah depan.
- Sikap akhiran dari gerakan guling depan ini, akan kembali ke posisi berdiri seperti semula.
Dari ulasan diatas, untuk menjawab pertanyaan Sikap akhir gerakan guling depan posisi jongkok kemudian berdiri, sebagai sikap akhirannya dari gerakan guling depan. Meskipun ulasan ini ditujukan untuk bisa membantu, tetapi teori maupun prakteknya, sebaiknya didampingi ahlinya.