Saat masuk jenjang SMP, maka pada pelajaran IPS ada pertanyaan tentang “Tokoh yang mengusulkan dilaksanakannya sistem tanam paksa adalah” dalam materinya. Jika ingin tahu jawabannya, maka ikuti penjelasan berikut sampai selesai:
Soal
Pada bagian pertama ini akan dijelaskan dulu soalnya. Jadi soal ini memiliki bentuk pilihan ganda dan empat opsi jawaban dengan satu yang paling tepat. Untuk mengetahui struktur soalnya, maka lihat uraian berikut ini:
Tokoh yang mengusulkan dilaksanakannya sistem tanam paksa adalah…
A. Van Deventer.
B. Van Den Bosch.
C. Van Der Plas.
D. Daendels.
Jawaban
Empat tokoh dalam opsi jawaban tersebut memang sama-sama tokoh Belanda. Namun tokoh yang mencetuskan sistem tanam paksa adalah Graaf Johannes Van Den Bosch. Jadi jawaban yang tepat ada pada opsi B.
Sedangkan opsi A, C, dan D bukanlah jawaban yang tepat. Meski nama-namanya hampir sama, namun tokoh-tokoh tersebut memiliki dampaknya tersendiri dalam sejarah. Jawaban ini juga sudah sesuai dengan sejarah sehingga tidak salah.
Penjelasan
Sistem tanam paksa juga disebut sebagai cultuurstelsel. Dulu, sistem ini dicetuskan oleh Van Den Bosch saat menjabat sebagai gubernur jenderal pada tahun 1830. Saat diberlakukan, sistem ini memiliki sejumlah aturan yang ketat.
Aturan yang ada ini mengarah pada kerugian masyarakat pribumi, baik yang memiliki sejumlah lahan pertanian maupun yang tidak. Untuk aturan utama yang ada di sistem tanam paksa terdiri dari tujuh poin sebagai berikut:
- Rakyat pribumi harus menyediakan tanah pertanian tidak melebihi 20 persen untuk ditanami tanaman perdagangan.
- Apabila rakyat pribumi tidak memiliki tanah pertanian, maka bisa juga diganti dengan bekerja di tanah Belanda selama 66 hari.
- Pembebasan tanah yang ada untuk tanam paksa berasal dari pajak. Hal ini dikarenakan hasil tanamannya merupakan pembayaran pajak. Meski tanahnya milik pribumi, hal ini tetap berlaku.
- Apabila ada kelebihan dalam hasil produksi pertanian, maka jumlahnya akan dikembalikan kepada rakyat.
- Waktu pengerjaan tanaman di tanah pertanian tidak boleh melebihi satu kali masa panen padi atau sekitar 3 bulan.
- Teknik pelaksanaan aturan tanam paksa dilakukan oleh kepala desa.
- Kerusakan hasil pertanian yang disebabkan oleh serangan hama dan bencana alam akan ditanggung oleh pemerintah Belanda.
Jika dilihat dari aturan-aturan yang ada, maka bisa dilihat bahwa ada banyak poin yang merugikan masyarakat pribumi. Tanah yang ada adalah milik pribumi namun Belanda memberikan aturan yang sebenarnya tidak sesuai dengan hak rakyat pribumi.
Imbas dari sistem tanam paksa ini adalah penyelewengan di mana-mana sehingga tidak sesuai dengan aturan awal. Selain itu, banyak rakyat pribumi yang menderita bahkan sampai meninggal tanpa perlakuan yang layak.
Demikian mengenai tokoh yang mengusulkan dilaksanakannya sistem tanam paksa adalah? Jadi jangan hanya memahami jawabannya saja karena pembahasannya tidak menyeluruh. Ikuti juga penjelasannya sampai selesai agar wawasan yang dimiliki bisa bertambah.